Kamis, 11 April 2013

pratikum genetika acara 1 pengenalan keragaman



Laporan Pratikum Genetika
Acara 1
MENGENAL TIPE KERAGAMAN (VARIASI)




Pratomo Hadi Nugroho
E1J012038

Shift:A2.Kamis(12.00-14.00)
Kelompok 1

Laboratorium Agronomi
Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu
Bab I
PENDAHULUAN
1.          1.1 Dasar Teori
Di dunia ini tidak ada dua individu yang benar-benar sama. Setiap individu memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda sehingga menunjukkan adanya keanekaragaman makhluk hidup di Bumi ini. Kekhasanan dan tingginya tingkat keanekaragaman makhluk hidup sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup umat manusia. Keanekaragaman makhluk hidup yang ada di Bumi ini disebut sebagai keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati dapat terbentuk karena adanya keseragaman dan keanekaragaman untuk sifat atau  ciri makhluk hidup. Keanekaragam hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan. Saat ini tekanan terhadap keanekaragaman hayati makin tinggi. Kemajuan tekhnologi telah mengubah fungsi berbagai flora dan fauna sebagai hasil hutan. Akibatnya dimasa mendatang diramalkan degradasi lingkungan makin tinggi. Oleh karena itu keaekaragaman hayati perlu dilestarikan.

Keanekaragaman genetik  adalah suatu tingkatan biodiversitas yang merujuk pada jumlah total variasi genetik dalam keseluruhan spesies yang mendiami sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dapat didiami. Ia berbeda dari variabilitas genetik, yang menjelaskan kecenderungan kemampuan suatu karakter/sifat untuk bervariasi yang dikendalikan secara genetik.(Ema Wardhana,2013)

Secara teoritis, berdasarkan penyebabnya, variasi dalam sistem biologi dibagi dua yaitu Variasi Genetik yaitu variasi yang dihasilkan oleh factor keturunan (gen) yang bersifat kekal dan diwariskan secara turun temurun dari satu sel ke sel yang lain. Jika gen berubah, maka sifat-sifat pun akan berubah. Sifat-sifat yang ditentukan oleh gen disebut genotif. Ini dikenal sebagai pembawa. Variasi non genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh factor lingkungan seperti intensitas cahaya, kelembaban, pH tanah, dll (Syamsuri, 2002).

Menurut Tolak ukurnya variasi dapat dibagi 2 Yaitu Variasi yang bersifat kuantitatif seperti:tinggi, berat, jumlah,dsb dan Variasi yang bersifat kualitatif  Spt:golongan darah, warna kulit,warna bunga,bentuk permukaan biji,dsb.

Keanekaragaman individu memunculkan variasi. Dan sifat individu ditentukan oleh gen. factor genotif yang berinteraksi dengan factor lingkungan memunculkan sifat yang tampak atau fenotif. (Syamsuri, 2002)
Pada bidang akademik genetika populasi, terdapat beberapa hipotesis dan teori mengenai keanekaragaman genetik. Teori netral evolusi mengajukan bahwa keanekaragaman adalah akibat dari akumulasi substitusi netral. Seleksi pemutus adalah hipotesis bahwa dua subpopulasi suatu spesies yang tinggal di lingkungan yang berbeda akan menyeleksi alel-alel pada lokus tertentu yang berbeda pula. Hal ini dapat terjadi, jika suatu spesies memiliki jangkauan yang luas relatif terhadap mobilitas individu dalam populasi tersebut. Hipotesis seleksi gayut frekuensi menyatakan bahwa semakin umum suatu alel, semakin tidak bugar alel tersebut. Hal ini dapada terlihat pada interaksi inang dengan patogen, di mana frekuensi alel pertahanan yang tinggi pada inang dapat mengakibatkan penyebaran patogen yang luas jika patogen dapat mengatasi alel pertahanan tersebut.(Wikipedia,2012)


1.2     1.2     Tujuan Pratikum
Mengamati dan mengenal tipe-tipe keragaman pada tanaman




BAB II
BAHAN dan METODE PRATIKUM
2.1 Bahan
·         Biji kacang Tanah
·         Bunga Euphorbia
·         Alat ukur(Mistar)

2.2 Cara Kerja
·       Mengamati biji –biji yang tersedia dan bunga yang di bawa.
·         Mencari dan mendapatkan paling sedikit tiga ciri yang berbeda untuk suatu sifat/kerakter.
·         Catat dalam bentuk tabel keragaman yang kami temukan dan digambar.


BAB III
HASIL
     Keragaman Biji Kacang Tanah
No
Varian
Ukuran Biji
Warna Biji
Bentuk  Biji
Panjang
Biji
Lebar
Biji
1
Kacang 1
Besar
Merah
Bulat
1,3 cm
0,8 cm
2
Kacang 2
Kecil,Panjang
Coklat
Keriput,lonjong
1,8 cm
0,6 cm
3
Kacang 3
Besar
Coklat Pucat
Bulat
1,3 cm
0,7 cm
4
Kacang 4
Kecil,Panjang
Merah
Keriput,lonjong
1,5 cm
0,8 cm
5
Kacang 5
Besar
Coklat
Bulat
1,5 cm
1 cm
6
Kacang 6
Kecil
Coklat Pucat
Keriput,lonjong
1 cm
1,5 cm

      Keragaman Bunga Euphorbia
NO
Varian
Ukuran Bunga
Warna Bunga
Bentuk Daun
Panjang daun
Lebar
Daun
1
Euphorbia 1
Kecil
Hijau Muda
Panjang
8,5 cm
2,4 cm
2
Euphorbia 2
Besar
Merah berbintik
Lebar
11,5 cm
5 cm
3
Euphorbia 3
Kecil
Pink ke merah-merahan
Panjang
5,6 cm
2 cm
4
Euphorbia 4
Sedang
Kuning di tepi bunga merah
Panjang
5 cm
2,2 cm

5
Euphorbia 5
Kecil
Putih
Oval
7 cm
4 cm
6
Euphorbia 6
Kecil
Merah
Meruncing
6,8 cm
2,3 cm
7
Euphorbia 7
Kecil
Merah campur putih
Panjang dan ujungnya tumpul
9 cm
3-4 cm
8
Euphorbia 8
Sedang
Hijau dengan totol merah
Lebar
10 cm
4,3 cm
9
Euphorbia 9
Sedang
Kemerah-merahan
Oval

6 cm
2,5 cm
10
Euphorbia 10
Kecil
 Merah Muda
Melebar dengan ujung bulat
13 cm
5 cm




BAB IV
PEMBAHASAN
     Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka didapatkan suatu ciri yang berbeda yaitu pada biji kacang tanah yang terdiri dari jenis yaitu Kacang Tanah I, Kacang Tanah II, dan Kacang tanah III. Pada Kacang Tanah I adalah Kacang Tanah yang memiliki warna Merah. Bentuknya bulat, dengan ukuran biji yang besar .Panjang Kacang Tanah 1 adalah 1,3 cm dan lebar 0,8 cm. Berbeda dengan jenis Kacang Tanah II yang memiliki warna biji Coklat dengan bentuk Kriput, Lonjong  serta memiliki ukuran yang kecil dan panjang.Panjang Kacang Tanah II adalah 1,8 cm dan Lebar 0,6 cm. Pada Kacang Tanah III yang memiliki biji yang berwarna coklat Pucat dengan bentuk bulat,  dan memiliki ukuran yang besar.Panjang Kacang tanah III adalah 1,3 cm dan Lebar 0,7 cm.Pada Kacang Tanah IV Yang memiliki biji yang berwarna merah dengan bentuk keriput,lonjong dan memiliki ukuran yang kecil dan panjang.Panjang Kacang Tanah IV adalah 1,5 cm dan lebar 0,8 cm.Pada Kacang Tanah V Memiliki biji yang berwarna coklat dan memiliki ukuran besar dan berbentuk bulat.Panjang Kacang Tanah V adalah 1,5 cm dan lebar 1 cm.Pada jenis yang terakhir diamati yaitu Kacang Tanah VI biji nya berwarna coklat pucat dengan ukuran kecil dan berbentuk keriput dan lonjong.Panjang Kacang Tanah IV adalah 1 cm dan Lebar !,5 cm.                                                                                    .
           
Selanjutnya saya mengamati bunga Euphorbia satu dengan yang lainnya.Disini saya mengamati 10 macam Euphorbia dengan berbagai variasi seperti warna bunga yang berbeda kemudian ukuran dan bentuk daun yang sebagian sama.Pada bunga Euphorbia sebagian besar masih terdapat warna merah waaupun tidak terlalu dominan tetapi masih ada sedikit yang berwarna merah.kemudian ukuran bunga Euphorbia yang kami amati sebagian besar berukuran kecil dibandingkan dengan ukuran sedang dan besar.Bentuk daun Euphorbia  berbentuk panjang(bunga Euphorbia 1,3,4,7),berbentuk lebar(Bunga Euphorbia 2,6,8,10),dan berbentu oval(Bunga Euphorbia 5,9).

Ukuran daun masing – masing bunga bervariasi,Bunga Euphorbia 1 panjang daun 8,5 cm dan lebar 2,4. Bunga Euphorbia 2 panjang daun 11,5 cm dan lebar 5 cm. Bunga Euphorbia 3 panjang daun 5,6 cm dan lebar 2 cm. Bunga Euphorbia 4 panjang daun 5 cm dan lebar 2,2 cm. Bunga Euphorbia 5 panjang daun 7 cm dan lebar 4 cm. Bunga Euphorbia 6 panjang daun 13 cm dan lebar 5 cm. Bunga Euphorbia 7 panjang daun 9 cm dan lebar 3-4 cm. Bunga Euphorbia 8 panjang daun 10 cm dan lebar 4,3 cm. Bunga Euphorbia 9 panjang daun 6 cm dan lebar 2,5 cm. Bunga Euphorbia 10 panjang daun 11,8 cm dan lebar 2,5 cm.


BAB V
KESIMPULAN
·         Pada pratikum ini, terdapat variasi yang bersifat kuantitatif, yaitu bentuk dari pada biji, ukuran biji, panjang biji dari bahan pratikum yang kami amati.
·         Terdapat variasi yang bersifat kualitatif, yaitu warna biji atau warna bunga, bentuk permukaan biji dari preparat yang diamati.
·         Dalam satu spesies atau satu jenis tanaman terdapat perbedaan dan ciri tersendiri.
·         Gen yang sama menampakkan sifat yang berbeda karena lingkungannya yang berbeda.




Jawaban Pertanyaan

1.Apa pentingnya keragaman?
Karena dengan adanya keragaman/variasi kita dapat membedakan makhluk hidup termasuk tanaman dari segi bentuk, warna, ukuran, tempat hidup, kebiasaan, bentuk interaksi, dan lain-lain.

2. Apa kemungkinan yang menyebabkan keragaman genetic?  Berikan contoh yang spesifik!
Karena adanya keragaman gen, maka sifat-sifat di dalam satu spesies bervariasi atau  keanekaragaman gen dapat memunculkan variasi.
Contohnya pada manusia. Seorang anak kembar, keduanya tidak akan serupa atau sama persis. Pasti saja terdapat perbedaan, misalnya bulu matanya, bentuk hidunganya, tingginya, dan lain-lain walaupun mereka mempunyai gen yang sama yang berasal dari kedua orang tuanya.

3. Bagaimana anda bisa mengetahui bahwa keragaman adalah karena genetic atau lingkungan?
Untuk mengetahui penyebab keragaman adalah karena genetik atau lingkungan adalah keragaman gen dapat memunculkan variasi/keragaman. Sebab gen merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang menentukan sifat makluk hidup. Kalau lingkungan merupakan keragaman, walaupun gennya sama tapi bila ditanam dilingkungan yang berbeda maka akan menimbukkan keragaman/variasi yang baru. Bukan hanya itu saja, lingkungan yang tidak mendukung juga akan menimbulkan keragaman, karena lingkungan faktor yang mempengaruhinya yaitu, pH tanah, intensitas cahaya matahari, kesuburan tanah,dll.





 Daftar Pustaka

Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Wardhana,Ema. 2013 .http://emawardhana.blogspot.com/2013/02/pentingnya-keanekaragaman-makhluk-hidup.html            [diakses tanggal 11 maret 2013]
Wikipedia,2012, http://id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_genetik [diakses tanggal 11 maret 2013]