Laporan Pratikum Genetika
Acara 1
MENGENAL TIPE KERAGAMAN (VARIASI)
Pratomo Hadi Nugroho
E1J012038
Shift:A2.Kamis(12.00-14.00)
Kelompok 1
Laboratorium Agronomi
Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu
Bab
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.
1.1 Dasar Teori
Di dunia ini tidak ada dua individu yang
benar-benar sama. Setiap individu memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda
sehingga menunjukkan adanya keanekaragaman makhluk hidup di Bumi ini.
Kekhasanan dan tingginya tingkat keanekaragaman makhluk hidup sangat bermanfaat
untuk kelangsungan hidup umat manusia. Keanekaragaman makhluk hidup yang ada di
Bumi ini disebut sebagai keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati dapat terbentuk
karena adanya keseragaman dan keanekaragaman untuk sifat atau ciri
makhluk hidup. Keanekaragam hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat
kehidupan. Saat ini tekanan terhadap keanekaragaman hayati makin tinggi.
Kemajuan tekhnologi telah mengubah fungsi berbagai flora dan fauna sebagai
hasil hutan. Akibatnya dimasa mendatang diramalkan degradasi lingkungan makin
tinggi. Oleh karena itu keaekaragaman hayati perlu dilestarikan.
Keanekaragaman genetik adalah suatu tingkatan biodiversitas
yang merujuk pada jumlah total variasi genetik
dalam keseluruhan spesies yang mendiami sebagian atau seluruh permukaan bumi
yang dapat didiami. Ia berbeda dari variabilitas genetik,
yang menjelaskan kecenderungan kemampuan suatu karakter/sifat untuk bervariasi
yang dikendalikan secara genetik.(Ema Wardhana,2013)
Secara teoritis,
berdasarkan penyebabnya, variasi dalam sistem biologi dibagi dua yaitu Variasi
Genetik yaitu variasi yang dihasilkan oleh factor keturunan (gen) yang
bersifat kekal dan diwariskan secara turun temurun dari satu sel ke sel yang
lain. Jika gen berubah, maka sifat-sifat pun akan berubah. Sifat-sifat yang
ditentukan oleh gen disebut genotif. Ini dikenal sebagai pembawa. Variasi non genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh
factor lingkungan seperti intensitas cahaya, kelembaban, pH tanah, dll
(Syamsuri, 2002).
Menurut Tolak ukurnya
variasi dapat dibagi 2 Yaitu Variasi yang
bersifat kuantitatif seperti:tinggi, berat, jumlah,dsb dan Variasi yang bersifat kualitatif Spt:golongan darah, warna kulit,warna
bunga,bentuk permukaan biji,dsb.
Keanekaragaman individu memunculkan
variasi. Dan sifat individu ditentukan oleh gen. factor genotif yang
berinteraksi dengan factor lingkungan memunculkan sifat yang tampak atau
fenotif. (Syamsuri, 2002)
Pada bidang akademik genetika
populasi, terdapat beberapa hipotesis dan teori mengenai keanekaragaman
genetik. Teori netral evolusi
mengajukan bahwa keanekaragaman adalah akibat dari akumulasi substitusi netral.
Seleksi pemutus adalah
hipotesis bahwa dua subpopulasi suatu spesies yang tinggal di lingkungan yang
berbeda akan menyeleksi alel-alel
pada lokus tertentu yang berbeda pula. Hal ini dapat terjadi, jika suatu
spesies memiliki jangkauan yang luas relatif terhadap mobilitas individu dalam
populasi tersebut. Hipotesis seleksi gayut frekuensi menyatakan bahwa semakin
umum suatu alel, semakin tidak bugar alel tersebut. Hal ini dapada terlihat
pada interaksi inang dengan patogen, di mana frekuensi alel pertahanan yang
tinggi pada inang dapat mengakibatkan penyebaran patogen yang luas jika patogen
dapat mengatasi alel pertahanan tersebut.(Wikipedia,2012)
1.2 1.2
Tujuan Pratikum
Mengamati dan mengenal tipe-tipe keragaman pada tanaman
BAB II
BAHAN dan METODE PRATIKUM
2.1 Bahan
·
Biji kacang Tanah
·
Bunga Euphorbia
·
Alat ukur(Mistar)
2.2
Cara Kerja
·
Mengamati biji –biji yang tersedia dan
bunga yang di bawa.
·
Mencari dan mendapatkan paling sedikit tiga ciri yang berbeda
untuk suatu sifat/kerakter.
·
Catat dalam bentuk tabel keragaman yang kami
temukan dan digambar.
BAB
III
HASIL
Keragaman
Biji Kacang Tanah
No
|
Varian
|
Ukuran
Biji
|
Warna
Biji
|
Bentuk Biji
|
Panjang
Biji
|
Lebar
Biji
|
1
|
Kacang
1
|
Besar
|
Merah
|
Bulat
|
1,3
cm
|
0,8
cm
|
2
|
Kacang
2
|
Kecil,Panjang
|
Coklat
|
Keriput,lonjong
|
1,8
cm
|
0,6
cm
|
3
|
Kacang
3
|
Besar
|
Coklat
Pucat
|
Bulat
|
1,3
cm
|
0,7
cm
|
4
|
Kacang
4
|
Kecil,Panjang
|
Merah
|
Keriput,lonjong
|
1,5
cm
|
0,8
cm
|
5
|
Kacang
5
|
Besar
|
Coklat
|
Bulat
|
1,5
cm
|
1
cm
|
6
|
Kacang
6
|
Kecil
|
Coklat
Pucat
|
Keriput,lonjong
|
1
cm
|
1,5
cm
|
Keragaman
Bunga Euphorbia
NO
|
Varian
|
Ukuran
Bunga
|
Warna
Bunga
|
Bentuk
Daun
|
Panjang
daun
|
Lebar
Daun
|
1
|
Euphorbia
1
|
Kecil
|
Hijau
Muda
|
Panjang
|
8,5
cm
|
2,4
cm
|
2
|
Euphorbia
2
|
Besar
|
Merah
berbintik
|
Lebar
|
11,5
cm
|
5
cm
|
3
|
Euphorbia
3
|
Kecil
|
Pink
ke merah-merahan
|
Panjang
|
5,6
cm
|
2
cm
|
4
|
Euphorbia
4
|
Sedang
|
Kuning
di tepi bunga merah
|
Panjang
|
5
cm
|
2,2
cm
|
5
|
Euphorbia
5
|
Kecil
|
Putih
|
Oval
|
7
cm
|
4
cm
|
6
|
Euphorbia
6
|
Kecil
|
Merah
|
Meruncing
|
6,8
cm
|
2,3
cm
|
7
|
Euphorbia
7
|
Kecil
|
Merah
campur putih
|
Panjang
dan ujungnya tumpul
|
9
cm
|
3-4
cm
|
8
|
Euphorbia
8
|
Sedang
|
Hijau
dengan totol merah
|
Lebar
|
10
cm
|
4,3
cm
|
9
|
Euphorbia
9
|
Sedang
|
Kemerah-merahan
|
Oval
|
6
cm
|
2,5
cm
|
10
|
Euphorbia
10
|
Kecil
|
Merah Muda
|
Melebar
dengan ujung bulat
|
13
cm
|
5
cm
|
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari
hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka didapatkan suatu ciri yang berbeda
yaitu pada biji kacang tanah yang terdiri dari jenis yaitu Kacang Tanah I,
Kacang Tanah II, dan Kacang tanah III. Pada Kacang Tanah I adalah Kacang Tanah
yang memiliki warna Merah. Bentuknya bulat, dengan ukuran biji yang besar
.Panjang Kacang Tanah 1 adalah 1,3 cm dan lebar 0,8 cm. Berbeda dengan jenis
Kacang Tanah II yang memiliki warna biji Coklat dengan bentuk Kriput,
Lonjong serta memiliki ukuran yang kecil
dan panjang.Panjang Kacang Tanah II adalah 1,8 cm dan Lebar 0,6 cm. Pada Kacang
Tanah III yang memiliki biji yang berwarna coklat Pucat dengan bentuk bulat, dan memiliki ukuran yang besar.Panjang Kacang
tanah III adalah 1,3 cm dan Lebar 0,7 cm.Pada Kacang Tanah IV Yang memiliki
biji yang berwarna merah dengan bentuk keriput,lonjong dan memiliki ukuran yang
kecil dan panjang.Panjang Kacang Tanah IV adalah 1,5 cm dan lebar 0,8 cm.Pada
Kacang Tanah V Memiliki biji yang berwarna coklat dan memiliki ukuran besar dan
berbentuk bulat.Panjang Kacang Tanah V adalah 1,5 cm dan lebar 1 cm.Pada jenis
yang terakhir diamati yaitu Kacang Tanah VI biji nya berwarna coklat pucat
dengan ukuran kecil dan berbentuk keriput dan lonjong.Panjang Kacang Tanah IV
adalah 1 cm dan Lebar !,5 cm.
.
Selanjutnya
saya mengamati bunga Euphorbia satu dengan yang lainnya.Disini saya mengamati
10 macam Euphorbia dengan berbagai variasi seperti warna bunga yang berbeda
kemudian ukuran dan bentuk daun yang sebagian sama.Pada bunga Euphorbia
sebagian besar masih terdapat warna merah waaupun tidak terlalu dominan tetapi
masih ada sedikit yang berwarna merah.kemudian ukuran bunga Euphorbia yang kami
amati sebagian besar berukuran kecil dibandingkan dengan ukuran sedang dan
besar.Bentuk daun Euphorbia berbentuk panjang(bunga
Euphorbia 1,3,4,7),berbentuk lebar(Bunga Euphorbia 2,6,8,10),dan berbentu
oval(Bunga Euphorbia 5,9).
Ukuran
daun masing – masing bunga bervariasi,Bunga Euphorbia 1 panjang daun 8,5 cm dan
lebar 2,4. Bunga Euphorbia 2 panjang daun 11,5 cm dan lebar 5 cm. Bunga
Euphorbia 3 panjang daun 5,6 cm dan lebar 2 cm. Bunga Euphorbia 4 panjang daun
5 cm dan lebar 2,2 cm. Bunga Euphorbia 5 panjang daun 7 cm dan lebar 4 cm. Bunga
Euphorbia 6 panjang daun 13 cm dan lebar 5 cm. Bunga Euphorbia 7 panjang daun 9
cm dan lebar 3-4 cm. Bunga Euphorbia 8 panjang daun 10 cm dan lebar 4,3 cm. Bunga
Euphorbia 9 panjang daun 6 cm dan lebar 2,5 cm. Bunga Euphorbia 10 panjang daun
11,8 cm dan lebar 2,5 cm.
BAB V
KESIMPULAN
·
Pada pratikum ini, terdapat
variasi yang bersifat kuantitatif, yaitu bentuk dari pada biji, ukuran biji,
panjang biji dari bahan pratikum yang kami amati.
·
Terdapat variasi yang
bersifat kualitatif, yaitu warna biji atau warna bunga, bentuk permukaan biji
dari preparat yang diamati.
·
Dalam satu spesies atau
satu jenis tanaman terdapat perbedaan dan ciri tersendiri.
·
Gen yang sama menampakkan
sifat yang berbeda karena lingkungannya yang berbeda.
Jawaban
Pertanyaan
1.Apa pentingnya keragaman?
Karena dengan adanya keragaman/variasi kita dapat membedakan
makhluk hidup termasuk tanaman dari segi bentuk, warna, ukuran, tempat hidup, kebiasaan,
bentuk interaksi, dan lain-lain.
2. Apa kemungkinan yang
menyebabkan keragaman genetic? Berikan
contoh yang spesifik!
Karena adanya keragaman gen, maka sifat-sifat di dalam satu
spesies bervariasi atau keanekaragaman gen dapat memunculkan variasi.
Contohnya pada manusia. Seorang anak kembar, keduanya tidak akan
serupa atau sama persis. Pasti saja terdapat perbedaan, misalnya bulu matanya,
bentuk hidunganya, tingginya, dan lain-lain walaupun mereka mempunyai gen yang
sama yang berasal dari kedua orang tuanya.
3. Bagaimana anda bisa mengetahui bahwa keragaman
adalah karena genetic atau lingkungan?
Untuk mengetahui penyebab keragaman adalah karena genetik atau lingkungan
adalah keragaman gen dapat memunculkan variasi/keragaman. Sebab gen merupakan
faktor pembawa sifat keturunan yang menentukan sifat makluk hidup. Kalau
lingkungan merupakan keragaman, walaupun gennya sama tapi bila ditanam
dilingkungan yang berbeda maka akan menimbukkan keragaman/variasi yang baru.
Bukan hanya itu saja, lingkungan yang tidak mendukung juga akan menimbulkan
keragaman, karena lingkungan faktor yang mempengaruhinya yaitu, pH tanah,
intensitas cahaya matahari, kesuburan tanah,dll.
Daftar Pustaka
Syamsuri, Istamar, dkk.
2004. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Wardhana,Ema.
2013 .http://emawardhana.blogspot.com/2013/02/pentingnya-keanekaragaman-makhluk-hidup.html [diakses tanggal 11 maret 2013]